Mengapa radiasi sangat berbahaya

Daftar Isi

Radiasi merupakan energi yang dikeluarkan dari sumber tertentu dan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti cahaya tampak. Namun, beberapa jenis radiasi lebih berbahaya daripada yang lain. Sebagai contoh, sekitar 15.000 partikel radioaktif melewati tubuh manusia setiap detik. Meskipun paparan radiasi ini cukup tinggi, faktanya adalah kemungkinan terkena kanker akibat radiasi tersebut sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh jumlah partikel yang bersentuhan dengan tubuh kita yang sangat kecil dibandingkan dengan jumlah partikel yang melewati tubuh kita setiap detik.

Salah satu jenis radiasi yang paling berbahaya adalah radiasi pengion, yang memiliki energi untuk melepaskan elektron dari atom. Hal ini menyebabkan atom menjadi bermuatan positif dan menghasilkan partikel bermuatan yang disebut sebagai radikal. Radikal sangat reaktif karena sifatnya yang tidak stabil dan dapat menyebabkan mutasi pada sel, yang dapat menimbulkan kanker. Namun, radikal juga penting dalam proses tertentu dalam tubuh, seperti pembunuhan bakteri. Para ilmuwan masih terus melakukan penelitian untuk memahami efek radiasi pada tubuh manusia dan cara untuk mengurangi risiko kanker akibat radiasi.

Selain radiasi pengion, ada juga radiasi non-pengion yang dapat menyebabkan kanker. Radiasi non-pengion seperti radiasi ultraviolet, sinar X, dan radiasi gamma dapat menembus kulit dan organ dalam tubuh, menyebabkan kerusakan pada sel-sel DNA dan meningkatkan risiko kanker.

Untuk mengurangi risiko kanker akibat radiasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Beberapa di antaranya adalah:

• Menghindari paparan radiasi yang tidak perlu, seperti menghindari sinar matahari yang berlebihan, menghindari pemakaian perangkat elektronik yang terlalu dekat dengan tubuh, dan menghindari pemakaian produk yang mengandung radiasi.
• Menggunakan perlindungan radiasi seperti pelindung kulit, topi, dan kacamata saat berada di luar ruangan pada siang hari, atau menggunakan peralatan pelindung radiasi saat bekerja dengan radiasi.
• Mengecek kesehatan secara rutin untuk mengetahui adanya gejala-gejala kanker yang muncul dan menjalani pemeriksaan medis jika diperlukan.
• Meningkatkan gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan menghindari rokok dan alkohol, dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Secara umum, radiasi dapat menyebabkan kanker jika terpapar dalam jumlah yang cukup tinggi. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat dan menjalani pemeriksaan medis secara rutin, risiko kanker akibat radiasi dapat ditekan.