Cara menulis surat keterangan tidak masuk kerja yang tepat dan sopan
Daftar Isi
Ketika bekerja, kadang kita dihadapkan pada suatu kondisi yang menyebabkan kita tidak masuk kerja. Penyebab tidak masuk kerja bisa bermacam-macam, dari keperluan keluarga, menghadapi panggilan kepolisian, atau karena sakit.
Untuk menulis surat keterangan tidak masuk kerja, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Tulislah alamat penerima surat di bagian atas kertas. Biasanya, alamat penerima surat adalah alamat perusahaan tempat Anda bekerja.
- Tulislah tanggal surat ditulis di baris selanjutnya, yang biasanya ditulis dengan format tanggal, bulan, dan tahun.
- Tulislah subjek surat di baris berikutnya. Misalnya, Anda bisa menulis "Surat Keterangan Tidak Masuk Kerja" atau "Surat Izin Tidak Masuk Kerja".
- Tulislah salam pembuka di baris selanjutnya. Anda bisa menulis salam seperti "Dengan hormat," atau "Selamat siang,".
- Dalam paragraf pertama, ceritakan alasan Anda tidak masuk kerja. Misalnya, Anda sedang sakit atau ada keperluan mendesak yang harus Anda selesaikan.
- Dalam paragraf kedua, sampaikan permintaan Anda untuk diberikan izin tidak masuk kerja. Misalnya, Anda bisa menulis "Dengan ini saya mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal (tanggal tidak masuk kerja) karena (alasan tidak masuk kerja)".
- Tutup surat dengan salam penutup, seperti "Terima kasih atas perhatiannya" atau "Hormat saya,".
- Tulislah nama Anda dan tanda tangan di bagian bawah surat.
- Jika perlu, Anda juga bisa menambahkan lampiran seperti dokumen medis yang menjelaskan alasan Anda tidak masuk kerja; seperti misalnya surat keterangan dokter yang menyatakan Anda harus beristirahat selama beberapa hari.
Demikian cara menulis surat keterangan tidak masuk kerja. Semoga membantu.
Posting Komentar