Budidaya Anggrek
Bunga anggrek dengan bentuknya yang cantik tidak hanya menjadi sekedar tanaman
hias di rumah namun juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini tidak
lain karena banyaknya pecinta atau penghobi tanaman anggrek. Tentunya
memberikan kita kesempatan dan peluang untuk menjual anggrek tersebut, baik
berupa bibitnya maupun bunga yang sudah jadi.
Dalam kesempatan ini kita akan mempelajari cara menanam anggrek dan cara
merawatnya agar rajin berbunga.
Memilih Jenis Anggrek
Berdasarkan jenisnya, Anggrek ada beberapa macam varietas, antara lain:
- Dendrobium sp
- Oncidium sp
- Vanda sp
- Phalaenopsis Sp
- Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan)
- Cattleya
Oke yang pertama akan kita bahas adalah anggrek bulan. Anggrek bulan ini
memiliki ciri-ciri berdaun lebar besar atau memanjang ke samping dan berukuran
rata-rata 5 sampai 10 cm. Biasanya daun anggrek bulan ini saling bertunggangan
atau berderet dalam 2 baris rapat dan berhadapan.
Daun anggrek bulan berwarna hijau dengan tekstur tebal dan berdaging. Hal ini
karena daun anggrek bulan mengandung banyak klorofil dan zat hijau yang isinya
serta mengandung banyak air.
Dan yang kedua adalah anggrek dendrobium. Jenis anggrek ini sangat sering Anda
jumpai. Anggrek ini sangat cocok untuk para pemula yang ingin belajar menanam
anggrek, karena sifat dari anggrek ini sangat mudah beradaptasi di daerah
manapun. Ciri-ciri dari anggrek dendrobium pada umumnya dalam satu pohon atau
batang anggrek dendrobium terdiri dari beberapa lembar atau banyak daun.
Selain itu daun anggrek ini juga berukuran agak panjang namun teksturnya tidak
setebal daun anggrek bulan. Daun anggrek dendrobium ini ramping.
Yang ketiga adalah anggrek vanda. Beberapa anggrek vanda juga sangat cocok
untuk ditanam atau dirawat oleh para pemula. Ciri-ciri dari daun anggrek vanda
secara umum adalah daunnya tumbuh berselang-seling serta berhadap-hadapan
antara daun yang satu dengan daun yang lainnya.
Batang anggrek vanda tidak besar dan tumbuh lurus secara vertikal. Biasanya
anggrek vanda ini sering ditanam menggantung. Tanpa media tanah pun ia dapat
tetap tumbuh, yang penting nutrisi atau vitaminnya tetap terjaga.
Selanjutnya adalah jenis anggrek cattleya. Ciri-ciri dari daun anggrek
cattleya itu bentuknya jorong meruncing atau jorong bulat memanjang. Daun
berwarna hijau dan tumbuh ke atas atau ke samping dengan karakteristik daun
tebal atau berdaging. Permukaan daun licin dan tepinya rata. Biasanya
ukurannya lebih pendek dibandingkan dengan daun dendrobium.
Anggrek oncidium, daun anggrek ini berbentuk seperti pensil, silindris dan
tebal. Warna daunnya hijau pucat tetapi kadang pula dihiasi dengan warna
kemerahan atau abu-abu. Lebar daun anggrek oncidium berukuran sekitar 30
sampai dengan 40 cm.
Terakhir ada anggrek cymbidium. Jenis anggrek cymbidium memiliki karakteristik
daun berbentuk pipih, kecil, tipis memanjang dengan perkiraan panjang daun
sekitar 40 cm.
Pemilihan Bibit Unggul Anggrek
Pemilihan bibit unggul penting dilakukan jika kita hendak membudidayakan
anggrek. Ada dua macam langkah perbanyakan bibit anggrek, yaitu:
Pembibitan Anggrek Secara Generatif
Pembibitan anggrek secara generatif dilakukan dengan menggunakan bijinya.
Pembibitan dengan biji harus memperhatikan kesesuaian kondisi lingkungan
yang mempengaruhi proses penyemaian benih anggrek. Pembibitan anggrek
menggunakan biji umumnya membutuhkan waktu hingga 3 bulan.
Pembibitan Anggrek Secara vegetatif
Untuk pembibitan vegetatif sendiri memiliki 4 cara yaitu:
a. Anakan Bayi Anggrek (Keki)
Anakan bayi anggrek ini didapatkan dari tanaman anggrek dewasa. Anakan bayi
anggrek ini dipisahkan dari induknya ketika telah tumbuh akar yang cukup.
Ketika Anda memisahkan anakan anggrek ini pastikan untuk menyertakan
pseudobulb (umbi) sebagai cadangan makanan.
b. Stek Batang Anggrek
Pembibitan anggrek dilakukan dengan cara stek dengan cara memotong sebagian
batang anggrek dan menanam batang stek tersebut pada media tanam.
3. Pembibitan Kultur Jaringan
Pembibitan kultur jaringan umumnya dilakukan oleh nursery besar atau Balai
penelitian varietas anggrek. Salah satu contoh pembibitan kultur jaringan
dapat Anda lihat secara langsung di Kampung Anggrek di kawasan wisata Gunung
Kelud, Kediri.
4. Pemisahan Anakan
Pembibitan jenis ini dilakukan dengan memaksimalkan dan melakukan perawatan
khusus pada tunas sehingga pertumbuhan tunas tersebut memiliki kualitas
seperti yang diharapkan.
Syarat Tumbuh Tanaman Anggrek
Anggrek adalah bunga yang bisa hidup di berbagai iklim tropis, subtropis,
maupun dingin. Budidaya anggrek harus memperhatikan syarat tumbuh tanaman
anggrek yaitu antara lain:
Cahaya
Kebutuhan cahaya masing-masing anggrek berbeda, sesuai dengan jenis, ukuran
dan usia tanaman.
Udara dan kelembaban
Udara merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan anggrek. Sirkulasi udara
akan mempengaruhi kondisi kelembaban lingkungan. Kelembaban udara yang
dibutuhkan berkisar 60% - 80%.
Ketinggian tempat
Sebelum menanam anggrek, kita harus memperhatikan jenis anggrek yang akan kita
tanam, berapa ketinggian agar dia bisa tumbuh. Apakah dari jenis anggrek panas
yang mampu hidup pada ketinggian 0-600mdpl, anggrek dingin yang mampu hidup di
ketinggian lebih dari 1000mdpl, atau anggrek biasa yang mampu hidup di
ketinggian 150mdpl.
Media tanam anggrek
Media tanam yang digunakan berbeda-beda berdasarkan pada jenisnya. Media tanam
anggrek bisa berupa sabut kelapa, moss, pakis, kadaka dsb sesuai dengan
spesiesnya.
Proses Menanam Bibit Anggrek
Ada beberapa tahapan ketika Anda menanam Anggrek, di antaranya"
- Pastikan bibit berumur kurang lebih 3 bulan
-
Untuk bibit anggrek yang dipotong/ disemai, pastikan terdapat akar bawaan
dari induknya.
-
Batang stek bisa langsung ditanam, namun jika bibit berasal dari anakan
maka pemisahan batang yang memiliki tunas, Namun bila bibit berasal dari
keki pastikan Anda memotongnya bersamaan dengan umbi pseudobulbnya sebagai
cadangan makanannya.
-
Untuk meningkatkan kualitas bibit anggrek, maka Anda perlu melakukan
pemupukan yang tepat.
Cara Merawat Tanaman Anggrek
Keberhasilan budidaya Anggrek juga dipengaruhi oleh kualitas perawatan yang
dilakukan. Untuk itu, dalam memaksimalkan perawatan, Ada hal yang penting
yang dapat dilakukan untuk menjaga pertumbuhan tanaman anggrek, yaitu:
Teknik Penyiraman Anggrek
Lakukan penyiraman menggunakan spray berukuran sedang sebanyak dua kali
sehari, dan merata pada semua bagian tanaman, terutama di bagian bawah daun,
di mana di situ terdapat stomata yang turut berperan penting dalam proses
fotosintesa.
Teknik Pemupukan Anggrek
Pemupukan anggrek penting untuk dilakukan untuk merangsang pertumbuhan
tunas, serta untuk pertumbuhan bibit.
Demikian, artikel tentang Cara Menanam Bunga Anggrek Secara Praktis dan
Mudah Berbunga, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Referensi: https://gdmorganic.com
Posting Komentar