Dia adalah Suamiku 15 tahun yang Lalu | Kisah Inspiratif
Daftar Isi
Kisah inspiratif yang mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Kisah ini diposting ulang dari blogsedekah.com. sebuah blog yang penuh kisah-kisah tentang dahsyatnya sedekah. Namun karena blog tersebut sudah tidak bisa diakses, maka saya posting di blog ini agar kisah ini tetap dapat pembaca nikmati. Cerita ini cukup menyentuh hati, dimulai dari kepelitan dan kebakhilan seseorang yang berujung kepada kefakiran orang itu.
Cerita sepasang suami istri yang sedang menikmati hidup baru malam pengantin di rumah mereka sendiri.
Ketika
mereka berdua sedang asyik makan malam, tiba-tiba pintu diketuk
seseorang yang tampaknya benera-benar meminta pertolongan. Orang itu
dalam keadaan lapar, ingin minta makan atau paling tidak minta minum.
Si Suami berkata dari dalam rumah," Siapa sih malam-malam mengganggu orang yang mau istirahat?"
Dia nampak kesal dan marah. Istrinya bangkit dan membuka pintu. Dari
balik pintu istrinya mendengar seseorang sedang minta makan. Kemudian
dia mendekati suaminya dan berkata," Bang, di luar ada seseorang sedang meminta makan." Suaminya bangkit dan keluar sambil marah-marah. Dipukulnya peminta-minta itu sambil diumpat habis-habisan dan berkata."Menganggu
orang yang lagi menikmati malam pengantin, nggak tahu malu, masih muda
minta-minta, malam-malam begini lagi. Pergi kamu, kalau tidak segera
pergi akan saya hajar kamu !!."
Lapar
yang menghinggapi orang itu mengalahkan rasa sakit hatinya. Dengan
ikhlas dia pergi meninggalkan rumah kedua mempelai baru itu. Sementara
itu, sang Suami entah memang sedang kerasukan setan atau kemasukan Jin
tidaklah jelas, dia semakin menjadi-jadi marahnya dan lupa diri. Malam
itu juga dia pergi meninggalkan istrinya dan pergi entah kemana tidak
jelas yang dituju.
Lima belas
tahun sudah lamanya si Istri tidak pernah tahu keberadaan si Suami yang
pergi tanpa jejak. Istri dengan sabar menanti kedatangannya, tetapi si
Suami tidak pernah ada beritanya.
Suatu
saat si Istri bertemu dengan seorang pemuda yang menarik hatinya.
Begitu juga dengan hati pemuda itu, dia tertarik dengan paras dan
kecantikan serta tindak tanduknya yang cenderung sopan dan lemah lembut.
Akhirnya hubungan mereka direstui oleh orang tua si Janda tersebut dan
berkelanjutan dengan pernikahan.
Di
malam pertama mereka, pada saat mereka berdua makan malam diselingi
canda tawa, sesekali bunyi rengekan manja dari pengantin perempuan.
Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan adanya suara dari luar, ada seseorang
yang mengetuk pintu rumah mereka. Sang Suami berkata kepada istrinya. "Coba kamu lihat siapa dan apa maksudnya Bu.?".
Sang istri berjalan mendekati pintu. Dari balik pintu dia memandangi
orang itu dan bertanya kemudian kembali ke arah suaminya dan berkata. "Dia adalah orang yang meminta makan." Maka dengan segera Sang Suami mengangkat makanan yang baru saja mereka cicipi itu dan diserahkan kepada istrinya. ."Berikan ini semua kepada Dia, biarkan dia makan sampai kenyang dan kita makan yang ada ini saja." Istrinyapun mengangkat makanan itu dan menyerahkan kepada orang yang berada di liuar rumah
.
Sesudah
itu sang Istri kembali masuk ke dalam rumah. tetapi kali ini terlihat
wajahnya sayu, Dia malahan menangis meneteskan air mata. Sang Suami
kebingungan dan berkata."Kenapa kamu menangis? apakah makanan ini
tidak cukup buat kita berdua?: biarkan saja orang itu bahagia Bu, atau
jangan-jangan orang itu malah menghina kamu?"
Dengan linangan air mata, sang Istri selalu menjawab "tidak". dalam semua pertanyaan suaminya. "Lalu kenapa kamu menangis..?" tanya Suaminya lagi. Akhirnya sang Istri menjawab.."Laki-laki yang sekarang sedang makan di sepan rumah kita ini, dia adalah suamiku 15 tahun yang lalu. Saat itu kami sedang menikmati malam pengantin dan makan bersama. tiba-tiba datang seseorang yang mengetuk pintu dan meminta makan. Suamiku merasa terganggu, Dia tidak memberinya makanan, Dia marah-marah dan memukulnya. Kemarahannya semakin menjadi-jadi hingga dia seperti kesetanan. Sesudah itu dia pergi dan tidak tahu beritanya dan sekarang ada di depan kita Bang...."
Dengan linangan air mata, sang Istri selalu menjawab "tidak". dalam semua pertanyaan suaminya. "Lalu kenapa kamu menangis..?" tanya Suaminya lagi. Akhirnya sang Istri menjawab.."Laki-laki yang sekarang sedang makan di sepan rumah kita ini, dia adalah suamiku 15 tahun yang lalu. Saat itu kami sedang menikmati malam pengantin dan makan bersama. tiba-tiba datang seseorang yang mengetuk pintu dan meminta makan. Suamiku merasa terganggu, Dia tidak memberinya makanan, Dia marah-marah dan memukulnya. Kemarahannya semakin menjadi-jadi hingga dia seperti kesetanan. Sesudah itu dia pergi dan tidak tahu beritanya dan sekarang ada di depan kita Bang...."
Mendengar
cerita istrinya sang Suami mendadak berubah wajahnya, matanya
berkaca-kaca mengeluarkan air mata dan sesekali terdengar isak tangis
kecil. Istrinya yang akhrinya jadi bingung dan bertanya. " Apa yang membuat Abang menangis,,?" Suaminya kemudian menjawab. " Tahukah istriku, siapa orang yang dulu dipukul dan diusir Suamimu 15 tahun yang lalu..?" Istrinya balik bertanya.."Siapa dia Bang..""Dia
adalah aku, maka janganlah kamu pelit dan bakhil terhadap orang miskin,
sangat mungkin suatu saat kamu akan bisa mengalami nasib yang sama.."
Suaminya akhirnya menjawab.. Istrinya kaget bukan kepalang. Dua laki-laki yang berdiri dihadapannya, mantan Suami yang telah menjadi fakir dan
mantan peminta-minta yang telah menjadi suaminya sekarang.
Subhanalloh..........
Baca juga kisah inspiratif lainnya:
Hikmah di balik sedekah
Bisnis pak Imron yang selalu berkah
Kisah si Bakhil dan emasnya
Baca juga kisah inspiratif lainnya:
Hikmah di balik sedekah
Bisnis pak Imron yang selalu berkah
Kisah si Bakhil dan emasnya
Posting Komentar