Wisata Sejarah Yang Ada di Pulau Bali

Daftar Isi

Bali, pulau yang cantik ini tidak sekedar menyajikan keindahan pantainya, tapi juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah.

Berikut ini adalah 3 Tempat Wisata Sejarah pilihan di yang ada di Bali:

1. Kintamani

- Kintamani merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Bali Utara. Tempat ini berdiri sejak abad ke- 9 dan merupakan wilayah dari kerajaan tertua di Bali. Desa ini dihuni oleh Bali Aga, salah satu suku asli di Bali yang masih menjalankan tradisi peninggalan leluhur. Tradisi ini tetap terpelihara hingga saat ini. Salah satu tradisi masyarakat lokal yang ada di sini dan yang paling terkenal adalah dengan meletakkan mayat di bawah pohon Banyan tanpa menguburkannya.

Kintamani berada di ketinggjan 1.470 meter di atas permukaan laut. Perjalanan menuju Kintamani dapat dicapai dari selatan melalui 2 rute, yaitu dari Ubud selama kurang lebih 45 menit, dan dari Besakih selama kurang lebih 1 jam. Ada layanan bus antar-jemput setiap hari darí Ubud, tetapi harus dipesan 24 jam sebelumnya
,

2. Puri Agung Karangasem

Selain Kintamani, salah satu tempat wisata sejarah di Bali lainnya yaitu Puri Agung Karangasem. Puri iní merupakan sebuah istana yang memiliki karakteristik unik dan berbeda dari rumah Bali pada zaman dulu. Puri Agung Karangasem dibangun pada abad ke-19. Arsitektur bangunan Puri Agung Karangasem ini memiliki tiga gaya yang berbeda, yakni Bali, Tiongkok, dan Eropa. Ketiga gaya tersebut mencakup pada ornamen Bali untuk patung-patung dan relief, gaya Eropa untuk bangunan utama, dan gaya Tiongkok untuk ornamen pada pintu, jendela, atau kursi. Puri Agung Karangasem terletak di kota Amlapura. Jaraknya sekitar 78 km dari Denpasar, yang dapat dicapai dalam waktu 2 jam. Puri Agung ini dekat dengan Pantai Candidasa dan Pura Besakih. Jalan menuju daerah ini sangat baik karena lokasinya yang strategis berada di pusat kota. Akomodasi dan fasilitasnya pun sudah memadai.

3. Taman Tirtagangga

Taman Tirtagangga mempunyai hawa yang sejuk dan dikelilingi oleh taman tropis yang indah sehingga menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk dikunjungi. Tempat bersejarah ini terletak di Kabupaten Karangasem Bali, tepatnya di Desa Ababi, dan dibangun pada tahun 1948 oleh seorang raja yang memerintah pada waktu itu, yaitu Anak Agung Ketut Karangasem Angluerah. Tirtagangga juga merupakan tempat mata air suci yang terletak di bawah pohon Beringin tua. Mata air suci menjadi alasan utama raja membangun tempat ini sebagai tempat peristirahatan.

Taman Tirtagangga memiliki luas sekitar 1,2 hektar dibagi menjadi tiga bagian. Ada bagjan yang berisi kolam teratai dan air mancur, kolam renang pemandian, dan istana raja. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pada sore hari ketika matahari sudah tidak begitu panas.

Lokasi Taman Tirtangga sekitar 6 km dari Karangasem, sedangkan jika dari Kota Denpasar sekitar 83 km dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Namun, jika perjalanan ditempuh dari Amlapura maka hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Banyak transportasi yang tersedia untuk menuju Taman Tirtangga. Selain itu, sebagai tempat wisata internasional, sudah terdapat berbagai akomodasi seperti hotel, vila, dan bungalow.