Cara mengatasi Grogi Pada Saat Wawancara Kerja

Daftar Isi
Setelah sekian lama kesana kemari mengirimkan lamaran pekerjaan, menghabiskan waktu dan biaya untuk sekedar fotokopi berkas atau cetak foto, adalah hal yang sangat menyenangkan ketika kita mendapatkan panggilan wawancara. 

Pengalaman pribadi saya mendapatkan surat balasan dari IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara, - Sekarang PT.Dirgantara Indonesia) itu rasanya senang sekali, sekalipun balasan itu berupa penolakan, karena di IPTN saat itu belum ada kebutuhan penambahan karyawan 😁



Grogi saat wawancara itu wajar

Dalam menghadapi panggilan wawancara, ada kalanya kita merasa grogi, nervous, dan hal itu sebenarnya adalah wajar dan manusiawi. Ada beberapa kiat khusus yang bisa kalian lakukan agar kalian bisa menaklukan rasa grogi yang timbul dalam diri kalian. Seperti dikutip dari buku Cara Revolusioner Lolos Tes Wawancara Kerja Bahasa Inggris, oleh Uswatun Hasanah, M.Pd, berikut ini tahapan yang dapat kalian lakukan ketika menghadapi wawancara kerja.


1. Persiapkan wawancara dengan baik

Kalian akan memiliki kekhawatiran berlebihan ketika saat akan wawancara,kalian belum memiliki persiapan yang cukup ! Untuk itu, ketika kalian memiliki waktu senggang, sempatkan untuk mempelajari posisi yang kalian inginkan di perusahaan yang memanggil kalian.

2. Tidur yang cukup

Ini bukan tentang teori dari pakar kesehatan, tapi dari pengalaman pribadi saya sendiri. Ketika saya asyik online hingga kadang sampe jam 2 dinihari, maka yang terjadi esoknya adalah badan terasa tidak nyaman, mengantuk sepanjang hari, lesu. Jika esok hari kalian akan menghadapi wawancara kerja, jangan begadang dan tidurlah yang cukup sehingga esok hari badan kalian akan terasa segar dan memiliki konsentrasi yang tinggi dalam menghadapi wawancara kerja.

3. Jangan lupakan sarapan pagi

Kebiasaan sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas adalah kebiasaan yang baik untuk kesehatan. Begitu juga adanya ketika kita akan menghadapi wawancara kerja, usahakan untuk sarapan pagi terlebih dahulu. Kalian tentunya nggak mau kan, lagi berhadapan dengan pewawancara tiba-tiba terdengar paduan suara merdu dari perut kalian? 

4. Berlatih berbicara dan menjaga kontak mata

Lakukan kontak mata dengan pewawancara  untuk meyakinkan pewawancara dan tunjukan kepercayaan diri kalian.

5. Tarik napas dalam-dalam

Saat akan memasuki ruangan wawancara, kadang timbul reaksi nervous, denyut jantung meningkat. Tarik napas dalam dalam untuk memberikan ketenangan pada diri kalian, sehingga denyut jantung kembali normal.

6. Berpikir positif

Yakinlah pada diri kalian bahwa kalian bisa menjalani tahapan wawancara kerja ini dengan baik, hilangkan grogi dan percaya diri sehingga performanca kalian akan lebih baik.

7. Ketahui seberapa kekuatanmu

Dengan mengetahui seberapa besar kekuatan kalian, maka kalian akan memiliki nilai lebih dan bisa menjual kemampuan kalian di hadapan pewawancara. Hal yang demikian akan memberikan nilai tawar yang lebih baik dan potensi diterima kerja yang lebih besar.

8. Jangan dipikirkan terus menerus

Saat proses wawancara sudah selesai, jangan terpaku pada hal yang ingin kalian sampaikan saat wawancara kerja. Hal yang demikian itu hanya akan membebani pikiran kalian. Keep positive thinking.

9. Mintalah review dari hasil wawancara kerja

Terlepas apakah Anda lulus tahapan wawancara kerja atau tidak, penting untuk kalian meminta penilaian tentang bagaimana kalian melakukan semuanya saat wawancara kerja berlangsung. Dengan mengetahui penilaian yang diberikan, maka dapat kalian gunakan sebagai koreksi agar kalian bisa melakukan yang lebih baik lagi. 

10. Tetaplah berdoa

Jangan putus berdoa dan meminta kepada Tuhan agar dimudahkan dalam segala urusan. Apapun hasil dari wawancara tersebut, kalian sudah berusaha yang terbaik. 
Azhar Titan Bukan siapa-siapa

Posting Komentar