Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi Satu Sama Lain

Daftar Isi

Sejak berabad abad yang lalu manusia berkomunikasi satu sama lainnya menggunakan telepon yang telah ditemukan oleh Alexander Graham Bell, Elisha Gray maupun Antonio Meuchi. Lalu bagaimana hewan dapat berkomunikasi satu sama lainnya?

Ya, hewan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan gerakan tubuh dan suara untuk dapat berkomunikasi jarak jauh dengan kawanannya.

Ketika merasa dirinya akan adanya ancaman, seekor gajah akan menghentakkan kakinya, menjerit jerit dengan suara lengkingan serta mengepakkan daun telinganya yang lebar. Gerakan gajah tersebut tidak  saja untuk mengungkapkan rasa ketakutan gajah tersebut. Hentakan kaki dan suara gajah dengan frekuensi rendah tersebut dapat mencapai jarak hingga 20 mil atau setara hingga 32 kilometer jauhnya. Hal ini dilakukan sebagai semacam sinyal bagi anggota kawanan gajah yang lainnya.

Gajah juga mampu merasakan getaran getaran yang dikirimkan oleh gajah lainnya melalui hentakan kaki dan menafsirkannya sebagai peringatan akan adanya suatu ancaman bahaya. Sinyal bahaya ini merambat melalui kuku ibu jari kemudian bergerak menuju ke telinga  melalui tulang dan reseptor khusus yang dimiliki gajah. ( Syaraf yang bisa menerima sinyal seperti di dalam telinga kita).

Hewan hewan lain yang mempu berkomunikasi menggunakan sinyal seismik/ getaran antara lain beberapa jenis serangga, ikan dan reptile. 

Contoh serangga yang berkomunikasi menggunakan sinyal seismik yaitu belalang. Pada belalang terdapat rambut yang sangat halus dan peka di kakinya. Jika salah satu belalang menggetarkan rambut ini maka rambut di kaki kawanan belalang yang lainnya akan ikut bergetar. Sistem syaraf belalang-belalang lain tersebut akan mengirimkan pesan kepada otak  mereka  untuk bersatu dan membentuk gerombolan dan pada saat  itulah kawanan belalang ini menjadi berbahaya.

Pada ikan paus bungkuk telah diketahui dapat menghasilkan suara berfrekuensi rendah. Kawanan paus ini akan menggunakannya untuk berkomunikasi satu sama lain yang berjarak bermil mil jauhnya. Temuan dari para peneliti  bahwa gajah juga menghasilkan suara yang serupa dan memakainya untuk berkomunikasi dengan kwanan gajah yang laiinya. Gajah dapat memanfaatkan tubuh mereka layaknya antenna untuk mempersepsi lingkungannya.